Kamis, 08 November 2012

39'ners Modul 3 - Priliandi Hidayatullah



1.            Procedure  merupakan sederet perintah algoritmik yang diberi nama dan akan menghasilkan efek  neto yang terdefinisi atau dengan kata lain prosedur yang terdefinisi di tempatkan terpisah dari program utama, dan apabila prosedur tersebut dibutuhkan pada program utama maka cukup dengan melakukan pemanggilan nama posedur tersebut maka prosedur tersebut akan menggantikan kelompok perimtah yang terpisah.
2.            Function  merupakan transformasi akibat pemetaan suatu nilai ke nilai lain. Dengan algoritmik, fungsi akan menerima suatu harga yang diberikan parameter formal bertype tertentu dan menghasilkan suatu nilai sesuai dengan domain yang di definisikan.
                contoh:
3.            Tetapi  fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya yang ditulis juga diakhir deklarasi fungsi. hal ini bertujuan untuk mengembalikan nilai tertentu sedangkan prosedur tidak mengembalikan nilai tertentu.
                Modul Praktikum Teknologi Informatika “Visual Basic 2010” Decision Support System Laboratory
4.            Byval merupakan keyword yang menunjukkan sebuah pernyataan yang telah dilewati sehingga prosedur pemanggilannya tidak dapat mengubah nilai variable didalamnya. Byref adalah keyword yang dikirimkannya berupa objek, dan kemudian nilainya tersebut dapat diolah atau diubah pada sub/function maka dapat mengakibatkan nilai objek tersebut berubah.
·         perbedaaan:  pada byval nilai parameter adalah  copy-an nilai / salinan dari method pemanggilnya. sedangkan byref kebalikannya, yaitu nilai parameternya berupa nilai dan objek yang sama dengan pemanggilnya.


5.         5.   Operator perbandingan adalah operator yangg dipakai pada suatu proses perbandingan beberapa variabel dan menghasilkan nilai true atau false.  Macam-macam operator perbandingan sama dengan(=), lebih kecil (<), lebih kecil sama dengan (< =), lebih besar (>), lebih besar sama dengan (> =), tidak sama dengan (< >).
            Modul Praktikum Teknologi Informatika “Visual Basic 2010” Decision Support System Laboratory

           
6.        6.  Operator percabangan digunakan untuk menentukan pilihan dari beberapa pilihan yang berbeda. Macam-macam operator percabangan :
·         If…Then
suatu operator yang bertujuan untuk menentukan pilihan dari kondisi tunggal.
·         If…Then…Else
suatu operator yang menggunakan syarat tertentu untuk bisa berlanjut ke proses selanjutnya  tetapi terjadi pada lebih dari satu kondisi sehingga apabila salah satu dari kondisi memenuhi syarat maka proses bisa berlanjut.

·         Nested If
Merupakan cara lain menentukan pilihan dari suatu kondisi dengan syarat yang harus terpenuhi, akan tetapi penulisan percabangan case lebih mudah digunakan untuk kasus yang mempunyai kondisi lebih dari satu.

http://materi-praktek.blogspot.com/2007/03/bag-iii-percabangan.html dan Modul Praktikum Teknologi Informatika “Visual Basic 2010” Decision Support System Laboratory

7.         7. Operator perulangan merupakan operator yang menggunakan struktur loop yang memperbolehkan mebuat sekelompok baris secara berulang.
·         For…Next…
operator yang berbentuk pengulangan dan prosesnya adalah pengulangan sebuah statement dimana ada beberapa nilai yang telah ditentukan sebelumnya  tetapi mengabaikan kondisi perulangan tersebut

·         Do…Loop
operator yang dipakai untuk mengeksekusi sebuah pernyataan secara berulang secara tidak terbatas jumlahnya tetapi tetap melakukan evaluasi kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi atau tidak.

·         While ….Wend
operator ini untuk mengeksekusi suatu kumpulan pernyataan dengan jumlah perulangan yang tak terhingga dan apabila kondisi false maka semua yang mengikuti kondisi tersebut akan dilewati jika kondisi benar maka akan kembali ke while berikutnya .

Modul Praktikum Teknologi Informatika “Visual Basic 2010” Decision Support System Laboratory


10. Listing tersebut untuk menentukan apakah P(x,y) berada dalam suatu kuadran atau tidak mempunyai kuadran dengan acuan jika (P, x>0) dan (P, y>0) maka berada dalam Kw I, selain itu jika (P, x<0) dan (P, y>0) maka berada pada Kw II, selain itu (P, x<0) dan (P, y<0) maka berada pada Kw. III, selain itu jika (P, x>0) dan (P, y<0) terletak pada Kw.IV. Jika P(x,y) tidak memenuhi salah satu acuan tersebut maka P(x,y) tidak mempunyai kuadran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar